Zuckerberg menyebut bahwa era smartphone kemungkinan akan segera berakhir dan ia yakin telah menemukan teknologi yang akan menggantikannya. Sebuah wawancara terbaru.
Dari komunikasi, pekerjaan, hiburan, hingga transaksi keuangan — semuanya berada di ujung jari. Namun, seperti halnya teknologi lain, smartphone pun memiliki masa kejayaannya yang bisa memudar seiring hadirnya inovasi baru.
Menurut Zuckerberg, perangkat yang kita kenal sebagai “ponsel pintar” akan mulai tergeser oleh teknologi yang lebih imersif, intuitif, dan menyatu dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam visinya, Zuckerberg percaya bahwa kacamata AR (Augmented Reality) adalah kandidat paling kuat untuk menggantikan smartphone.
Meta sendiri telah mengembangkan produk seperti Meta Quest dan menggandeng Ray-Ban untuk meluncurkan kacamata pintar yang dapat tergunakan untuk merekam, memutar musik, hingga berinteraksi dengan AI.
Kacamata ini diprediksi akan semakin pintar dan ringan, memungkinkan pengguna untuk:
- Melihat notifikasi langsung di lensa mereka
- Menelusuri internet tanpa layar fisik
- Mengontrol perangkat hanya dengan suara atau gerakan tangan
- Mengakses asisten AI pribadi yang selalu siap membantu
Selain AR, kombinasi antara kecerdasan buatan (AI) dan wearable device seperti jam tangan pintar, earbud cerdas, dan bahkan cincin pintar, akan membentuk ekosistem baru.
Perangkat ini bekerja secara terintegrasi dan kontekstual, memahami kebutuhan pengguna bahkan sebelum diminta.
“Bayangkan dunia di mana kamu tidak perlu lagi menatap layar. Dunia di mana semua yang kamu butuhkan hadir secara alami di sekitarmu,” ujar Zuckerberg.