Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam rangkaian lawatannya di Timur Tengah, mengunjungi kerajaan Yordania. Ia bertemu dengan Raja Abdullah II dari pertemuan tersebut, terjalin kesepakatan mengenai peningkatan kerja sama di beberapa bidang.
Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan membawa agenda penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania.
Hasil Kerja Sama yang Dibawa Prabowo dari Yordania
1. Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
Salah satu fokus utama kunjungan ini adalah memperkuat kerja sama di sektor pertahanan. Indonesia dan Yordania sepakat untuk:
- Pertukaran pelatihan militer dan intelijen.
- Kerja sama alutsista (alat utama sistem senjata) dan teknologi pertahanan.
- Latihan gabungan (joint exercise) antara TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania.
2. Investasi dan Perdagangan
Selain pertahanan, Prabowo juga membahas peluang investasi dan perdagangan antara kedua negara. Beberapa sektor yang menjadi perhatian meliputi:
- Energi terbarukan, mengingat Yordania memiliki pengalaman dalam pengembangan energi surya.
- Pariwisata, dengan potensi peningkatan kunjungan wisatawan antara kedua negara.
- Ekspor produk Indonesia, seperti kopi, tekstil, dan produk halal.
Kunjungan Prabowo ke Yordania membawa hasil nyata dalam bentuk kerja sama pertahanan, ekonomi, dan pendidikan. Ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus memperluas jaringan diplomasi dan membuka peluang baru bagi kemajuan bangsa.
Dengan kerja sama ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai negara yang aktif.