Olahraga adalah aktivitas yang sangat teranjurkan untuk menjaga kesehatan jantung dan kebugaran tubuh. Namun, belakangan ini sering terdengar kasus kematian mendadak saat berolahraga, bahkan pada atlet profesional. Lantas, apa sebenarnya penyebabnya? Seorang dokter jantung akhirnya angkat bicara secara blak-blakan tentang fakta medis di balik tragedi ini.
Penyebab Utama Kematian Mendadak Saat Olahraga
Menurut para ahli kardiologi, kematian mendadak saat berolahraga umumnya disebabkan oleh:
A. Penyakit Jantung yang Tak Terdiagnosis
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi jantung seperti:
- Kardiomiopati Hipertrofik (penebalan otot jantung)
- Penyakit Arteri Koroner (penyumbatan pembuluh darah jantung)
- Gangguan Irama Jantung (Aritmia)
Kondisi ini sering tidak bergejala, tetapi saat dipicu oleh aktivitas fisik intensif, dapat menyebabkan henti jantung mendadak.
B. Overexertion (Olahraga Berlebihan)
Memaksakan diri berolahraga melebihi kemampuan tubuh, terutama bagi yang jarang beraktivitas fisik, dapat memicu serangan jantung.
C. Dehidrasi dan Ketidakseimbangan Elektrolit
Kurang cairan dan mineral seperti kalium serta natrium dapat mengganggu fungsi jantung.
Siapa yang Paling Berisiko?
- Orang dengan riwayat keluarga penyakit jantung
- Perokok dan penderita hipertensi/diabetes
- Atlet atau individu yang tiba-tiba melakukan olahraga berat tanpa pemanasan
Pertolongan Pertama Jika Terjadi Henti Jantung
- Segera hubungi ambulans (118/119).
- Lakukan CPR (RJP) jika terlatih.
- Gunakan AED (defibrillator) jika tersedia.
Olahraga itu penting, tetapi keselamatan lebih utama. Jangan abaikan tanda-tanda tubuh dan selalu lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga berat. Dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko kematian mendadak.
Jaga jantungmu, jangan dipaksa!