PMI Jacek Olczak menyatakan aspek keberlanjutan memiliki peran penting untuk menciptakan hasil kinerja yang positif bagi perusahaan.
mengukur aspek keberlanjutan mulai dari bisnis, operasional, dampak ke karyawan dan para pemangku kepentingan terkait, hingga masyarakat luas.
“keberlanjutan perusahaan tidak hanya sukses tahun ini dan tahun depan, tetapi juga 10 hingga 20 tahun ke depan.
menganalisis semua metrik yang menciptakan peluang untuk kesuksesan jangka panjang,” kata Jacek
Pada aspek bisnis, PMI, yang merupakan induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), berupaya untuk menciptakan dan menghadirkan pilihan yang lebih baik bandingkan dengan rokok bagi para perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau. Langkah itu lewat kehadiran produk tembakau inovatif bebas asap.
“Kami BerinvestasiĀ dalam teknologi hemat energi dan memastikan energi yang kami gunakan berasal dari sumber yang lebih baik. Hal yang sama berlaku untuk penggunaan air di mana kami meminimalkan polusi air dan meningkatkan efisiensi air,” jelas dia.
Pria asal Polandia itu melanjutkan pada aspek sumber daya manusia (SDM) atau karyawan, PMI berinvestasi untuk membantu karyawan memahami teknologi termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Dengan cara itu, PMI memastikan karyawan mengikuti tren kemajuan teknologi sekaligus melihat peluang-peluang baru.
“Ini bukan hanya tentang bekerja dengan kami. Saat karyawan kami akan pensiun, kami membimbing Anda untuk terus maju dan berkembang, baik sebagai karyawan maupun pengusaha UMKM. Komitmen kami mencakup dari petani hingga masyarakat. Inilah cara Sampoerna berkontribusi bagi Indonesia,” imbuh dia.